Seorang mangaka berusia 50 tahun, Hinako Ashihara, ditemukan meninggal dunia di Nikko, Prefektur Tochigi, Jepang Timur pada Senin (29/1).
Departemen Kepolisian Metropolitan Tokyo sedang menyelidiki insiden ini sebagai kasus bunuh diri setelah menemukan sebuah catatan di rumahnya.
Pada Minggu (28/1) sekitar pukul 4.00 sore waktu setempat, polisi menerima laporan hilangnya Ashihara setelah menerima panggilan telepon. Laporan resmi hilangnya orang tersebut diajukan sekitar pukul 7.00 malam waktu setempat.
Hinako Ashihara, yang nama aslinya adalah Ritsuko Matsumoto, adalah seorang mangaka yang memulai debut pada tahun 1994 dan pernah meraih penghargaan ‘Shogakukan Manga Award’.
Beberapa karyanya termasuk ‘Forbidden Dance’ (1997), ‘Sands Chronicles’ (2003), ‘Piece: Kanojo no Kioku’ (2008), ‘Bread&Butter’ (2013), dan ‘Sexy Tanaka-san’ (2018).
Pada Oktober 2023, manga ‘Sexy Tanaka-san’ diadaptasi menjadi serial drama TV oleh Nippon Television Network Corp.
Manga tersebut mengisahkan kehidupan seorang wanita kantor yang juga bekerja sebagai penari perut. Sebelum menghilang, Ashihara mengekspresikan ketidakpuasannya terhadap adaptasi TV dalam postingan yang kemudian dihapus di akun media sosialnya.
Ia menyampaikan keinginannya agar adaptasi drama TV tersebut setia pada sumber materi aslinya, menyatakan bahwa inti cerita manga dipotong atau tidak dibawakan dengan benar, dan karakter-karakternya mengalami perubahan.
Meskipun demikian, Ashihara tidak mendapatkan penjelasan memadai dari tim produksi mengenai perubahan tersebut.