Sijjin (2023)

Teror tersebut dipicu oleh perasaan cinta obsesif Irma terhadap sepupunya, Galang. Meskipun Galang sudah memiliki istri dan anak, Irma tetap memendam perasaan yang lebih dari sekadar hubungan sepupu. Galang menganggap Irma hanya sebagai sepupunya dan mencintai keluarganya dengan tulus. Irma, yang terobsesi untuk menjadi satu-satunya perempuan dalam hidup Galang, bahkan ingin dinikahi olehnya. Pada suatu hari, Irma mengambil langkah ekstrem dengan mendatangi seorang dukun untuk meminta bantuan. Dia berharap agar bisa dinikahkan dengan Galang. Dukun tersebut menerima permintaan Irma dan memutuskan untuk menggunakan santet sebagai cara untuk mencapai tujuannya. Santet tersebut diarahkan kepada istri Galang dalam serangkaian teror selama lima malam. Teror yang dihadapi istri Galang sangat mengerikan, termasuk kesurupan, gangguan mistis, percobaan bunuh diri, dan akhirnya, kematian tragis terjadi di rumah Galang. Ironisnya, teror yang direncanakan untuk istri Galang juga menghantui Irma sendiri, menciptakan situasi yang mengejutkan dan mencekam.

greget.co.id Tweet