Di tengah-tengah kekacauan dan perubahan yang mengguncang Korea Selatan pada tahun 1960-an, sebuah cerita bromance antara dua pria, Park Doo Chil dan Kim San, mengemuka. Park Doo Chil, yang dikenal sebagai Paman Samsik, adalah seorang yang gigih dan terkenal karena kebiasaannya makan tiga kali sehari, bahkan saat perang melanda. Di sisi lain, Kim San, seorang elit dari Akademi Militer Korea, bermimpi tentang menciptakan sebuah negara di mana semua orang bisa hidup dengan damai dan sejahtera. Melalui liku-liku kehidupan dan perjuangan mereka, keduanya menemukan persahabatan yang tak tergoyahkan, tetapi juga harus menghadapi hambatan dan konflik yang mengancam impian mereka. Dalam suasana politik dan sosial yang penuh gejolak, cerita ini menggambarkan perjalanan epik dua pria yang berjuang untuk mencapai cita-cita mereka di tengah-tengah masa-masa sulit dalam sejarah negara mereka.
greget.co.id Tweet
Sign in to your account