Greget.co.id – Bank yang hadir untuk menjawab kebutuhan nasabah yang ingin melakukan transaksi perbankan bebas riba ini juga dipercaya sebagai salah satu bank penyalur pinjaman modal usaha dari pemerintah melalui produk KUR BRI Syariah.
Sejak tahun 2008 lalu, pasca bank BRI mengambil alih Bank Jasa Arta mengubah nama bank ini menjadi BRI Syariah pada tahun 2009 resmi bergabung dengan BRI dibawah naungan Kementrian BUMN.
Berdasarkan informasi dari pihak bank, BRI Syariah menyediakan pilihan KUR sesuai dengan kebutuhan dan kondisi usaha yang anda jalankan, diantaranya :
- KUR Mikro 25 iB
- KUR Mikro 75 iB
- KUR Mikro 200 iB
- KUR Mikro iB
Bebrapa produk diatas memiliki beragam keunggulan dan limit pinjaman serta tenor yang berbeda, berikut dengan persyaratan yang diajukan.
KUR Mikro 25 iB
Paket kredit usaha ini diperuntukkan bagi nasabah yang masuk dalam kriteria tertentu BRI Syariah atau nasabah yang mendapatkan tawaran khusus. produk kur dari BRI Syariah ini tanpa jaminan apapaun. dapat diajukan untuk usaha perdagangan, home industri, petani dan nelayan.
- Limit pembiayaan 5 sampai 25 juta
- Tenor 3-12 Bulan
- Tanpa Jaminan
KUR Mikro 75 iB
Secara umum paket ini memiliki limit pinjaman maksimal 75 juta dapat diganakan bagi usaha perdagangan, jasa maupun home industri sebagai modal maupun Investasi pengadaan barang.
- Limit pembiayaan 25 sampai 75 juta
- Tenor 6 bulan sampai 3 tahun untuk modal, sedangkan bagi Investasi berkisar antara 6 bulan sampai 5 tahun
- Jaminan dapat berupa dokumen Kendaraan Bermotor (BPKB), Kios, Los Tanah Kosong, Tanah & Bangunan (SHM) atau Deposito BRI Syariah
KUR Mikro 200 iB
Seperti namanya, maksimal limit pembiayaan ini mencapai 200 Juta yang diperuntukkan bagi usaha yang sedang berkembang sesuai ketentuan pihak bank. Seperti Usaha perdagangan, Home industri dan sebagainya
- Limit pembiayaan 75 sampai 200 juta
- Tenor 6 bulan sampai 5 tahun
- Jaminan dapat berupa dokumen Kendaraan Bermotor (BPKB), Kios, Los Tanah Kosong, Tanah & Bangunan (SHM) atau Deposito BRI Syariah
KUR Mikro iB
Sama seperti produk pertama maksimal pengajuan pinjaman hingga 25 juta dengan tenor hingga 5 tahun. Pinjaman ini dapat diajukan pengusaha mikro baik pedagang pasar, penjual makanan dan usaha lainya sesuai kriteria bank.
- Limit pembiayaan 1 sampai 25 juta
- Tenor 6 bulan sampai 5 tahun
- Bank bisa meminta jaminan sesuai kebijakan bank dan kelayakan usaha pada umumnya BPKB Sepeda motor
Baca Juga: Kupedes BRI, Solusi Kredit Mudah dan Cepat Sampai 200 Juta
Syarat Pengajuan KUR BRI Syariah
Layaknya pengajuan produk KUR lainya, ada beberapa persyaratan baik umum dan dokumen yang harus anda persiapkan. Namun perlu digaris bawahi anda berprofesi sebagai wirausahawan baik perorangan maupun badan usaha serta bukan seorang karyawan maupun pegawai.
Persyaratan Umum
- WNI (warga negara Indonesia)
- Berusia min 21 tahun atau 18 tahun (sudah menikah) saat pengajuan dan maksimal 65 tahun saat pinjaman selesai
- Memiliki usaha yang layak untuk bantuan permodalan
- Usaha sudah berjalan Min 6 bulan
- Tidak memiliki riwayat kredit macet yang dibuktikan dengan cek BI Checking
- Belum pernah atau tidak sedang mendatkan bantuan KUR baik dari BRI Syariah maupun bank penyalur lainya
- Memiliki jaminan atau agunan sesuai pilihan produk diatas
Persyaratan Dokumen
- Copy KTP Suami istri (Jika sudah menikah)
- Copy KK
- SIUP/TDP atau surat keterangan usaha dari desa/kelurahan
- Pas foto 4×6 berwarna
- Copy agunan /jaminan (untuk pinjaman diatas 25 juta)
- Mengisi formulir pengajuan pinjaman KUR
- Nota penjualan, pembelian atau buku keuangan usaha
Baca Juga: Pinjaman Kemitraan BRI, Kredit dan Pendampingan Untuk Pengembangan Usaha
Cara Pengajuan KUR BRI Syariah
Sebelum anda siap mengajukan pinjaman pastikan anda sudah menentukan kebutuhan modal yang anda inginkan dan memilih produk KUR yang sesuai. Selanjutnya lengkapi persyaratan diatas dan tata di map sehingga lebih mudah saat pendataan.
Jika semua sudah lengkap, anda bisa datang langsung ke kantor cabang atau unit BRI syariah terdekat di kota anda untuk menyerahkan berkas dan mengisi formulir pengajuan. Setelah selesai, pada umumnya dalam waktu 3 hari kerja pihak bank akan melakukan kunjungan atau survei KUR untuk melihat langsung usaha yang anda jalankan serta melakukan wawancara terkait usaha dan penggunaan uang pinjaman yang anda ajukan.
Selanjutnya bank akan kembali melakukan validasi dan analisis udaha anda, pada umumnya setelah 3 sampai 4 hari kerja anda akan dihubungi kembali oleh pihak bank terkait status pengajuan pinjaman anda. Jika di ACC bank akan meminta anda datang kembali ke kantor untuk tanda tangan kontrak, Jika sudah menikah anda harus datang bersama istri atau jika masih belum menikah anda diminta datang bersama orang tua sebagai penjamin.
Setelah proses akad selesai, anda akan diminta membuka rekening BRI Syariah untuk pencairan pinjaman serta tempat mengangsur pinjaman anda.
Baca Juga: KUR Bukalapak BTPN, Kredit Tanpa Jaminan Sampai Rp 25 Juta Bagi Pengusaha Online
Limit dan Tenor KUR BRI Syariah
secara umum produk kredit usaha rakyat yang didistribusikan oleh Bank BRI Syariah memiliki limit pinjaman hingga 200 juta dengan tenor atau masa pinjaman hingga 5 tahun. Anda dapat melihat pilihan produk diatas untuk mencari tau limit tiap produk KUR yang ditawarkan.
Tabel Simulasi Pinjaman KUR BRI Syariah
Itulah tadi pembahasan seputar pengajuan pinjaman kredit usaha rakyat BRI Syariah, sebelum anda mengajukan pastikan anda memiliki record pinjaman yang baik dan tidak memiliki riwayat keterlambatan angsuran baik pinjaman konvensional maupun leasing yang tercatat di checking BI. Secara keseluruhan pencairan pinjaman KUR BRI Syariah rata-rata memakan waktu 6 sampai 7 hari kerja sejak awal pengajuan.
